Dealova 
.............(0 . o)............ errr...!! Next book pls
Kara, cewek tomboy yang jago maen basket ini memang berbeda. Rambutnya panjang tidak seperti cewek tomboy lainnya yang berambut pendek. Kara sangat beruntung karena mempunyai orang tua dan kakak yang sayang banget sama dia, termasuk teman- teman kakaknya, terutama Ibel, cowok yang jago main gitar dan tidak senang dengan warna biru. Selama ini Kara hanya menganggap Ibel hanya sebatas kakak, jadi Kara tak peduli saat Ibel menunjukkan perhatiannya. Kara malah disukai oleh Dira, anak baru di

Selama setahun nyari buku yang sempet hilang dari peredaran-.-Dan sangat puas waktu nemuin buku ini di salah satu Gramedia :)Bukunya top bangeeeeetttt!Bisa bikin orang nangis sejadi-jadinya..*spoiler*Gue iri banget-bangetan waktu ngeliat sinopsisnya, bayangin aje punya kakak baik dan ganteng ( susah nih nemu kakak kayak gini ), terus punya temen kakak yang baiik & ganteng~ wihhh keren gak tuh?Apalagi waktu kakaknya Karra mesti pergi keluar negri, Ibel, temen kakaknya, yang jagain dia, suka
Dealova bercerita seputar cinta antara Karra, Dirra dan Ibel. Bukan cinta segitiga sebenarnya karena Dirra telah meninggal dunia, yang selanjutnya diceritakan Karra menyukai Ibel. Ceritanya khas teenlit banget, dan aku ingat dengan gaya penulisannya yang gaul. Cerita yang relatable dengan kehidupan masa SMA dan penceritaanya yang mengalir sangat bagus hanya saja aku tidak suka dengan alur atau plotnya.
"Dealova"Kara, cewek tomboy yang jago maen basket ini memang berbeda. Rambutnya panjang tidak seperti cewek tomboy lainnya yang berambut pendek. Kara sangat beruntung karena mempunyai orang tua dan kakak yang sayang banget sama dia, termasuk teman- teman kakaknya, terutama Ibel, cowok yang jago main gitar dan tidak senang dengan warna biru. Selama ini Kara hanya menganggap Ibel hanya sebatas kakak, jadi Kara tak peduli saat Ibel menunjukkan perhatiannya. Kara malah disukai oleh Dira, anak baru
Karra, si gadis tomboi yang jago basket sekaligus adik dari seorang vokalis band ternama Iraz tidak menyangka harus berurusan dengan Dira-anak baru disekolahnya. Dira digambarkan sebagai cowok jutek dan sinis namun punya keahlian di bidang basket seperti Karra. Ia bergabung di tim basket sekolah dan terpilih menjadi kapten dalam waktu singkat. Setelah bergabung dengan satu tim yang sama dengan Karra, mereka jadi saling bertemu.Tapi pertemuan mereka tidak pernah berjalan baik. Selalu saja mereka
Dyan Nuranindya
Paperback | Pages: 300 pages Rating: 3.44 | 3458 Users | 236 Reviews

List Books Conducive To Dealova
Original Title: | Dealova |
ISBN: | 9792207600 |
Edition Language: | Indonesian URL http://www.gramedia.com/buku_detail.asp?id=EFQL0527&jenis=&kat=6 |
Chronicle During Books Dealova
Karra, cewek tomboi yang jago main basket ini emang beda. Rambutnya nggak cepak seperti kebanyakan cewek tomboi. Tampangnya manis. Terus, anaknya nyantai banget. Tapi kalo udah marah, waaah... bisa gawat... Beruntung banget deh jadi cewek seperti Karra. Selain punya kakak cowok yang sayang banget sama dia-namanya Iraz-teman-teman Iraz juga care banget sama Karra! Terutama Ibel, cowok jago main gitar yang seneng warna biru. Bahkan waktu harus kuliah ke luar negeri, Iraz malah menitipkan Karra pada Ibel. Selama ini Karra menganggap Ibel sebagai kakak, jadi dia cuek aja waktu Ibel menunjukkan perhatian. Karra malah ditaksir Dira, anak baru di sekolah yang juga jago main basket. Tampang Dira yang sok cool tapi sengak bikin Karra sebel banget sama cowok itu. Tapi katanya batas antara cinta dan benci kan tipis banget. Iya nggak?Describe Out Of Books Dealova
Title | : | Dealova |
Author | : | Dyan Nuranindya |
Book Format | : | Paperback |
Book Edition | : | Anniversary Edition |
Pages | : | Pages: 300 pages |
Published | : | 2004 by PT Gramedia Pustaka Utama |
Categories | : | Romance. Asian Literature. Indonesian Literature. Novels. Fiction |
Rating Out Of Books Dealova
Ratings: 3.44 From 3458 Users | 236 ReviewsCriticize Out Of Books Dealova
Gue membaca buku ini pas masih SMA, rada telat karena waktu itu udah keluar cukup lama.Tapi kesan pertamanya masih melekat. Jelas.OVERRATED, MUCH?Seriously, apa sih yang bikin orang nangis? Cowok yang akhirnya meninggal? Tau-taunya aja sakit, gitu? Please, we've seen that story in countless romance dramas. Japanese mangas. Sinetron. Whatevs.Seinget gue buku ini dibanjiri klise. Cewek yang tomboy tiba-tiba jatuh cinta. Ha-ha..............(0 . o)............ errr...!! Next book pls
Kara, cewek tomboy yang jago maen basket ini memang berbeda. Rambutnya panjang tidak seperti cewek tomboy lainnya yang berambut pendek. Kara sangat beruntung karena mempunyai orang tua dan kakak yang sayang banget sama dia, termasuk teman- teman kakaknya, terutama Ibel, cowok yang jago main gitar dan tidak senang dengan warna biru. Selama ini Kara hanya menganggap Ibel hanya sebatas kakak, jadi Kara tak peduli saat Ibel menunjukkan perhatiannya. Kara malah disukai oleh Dira, anak baru di

Selama setahun nyari buku yang sempet hilang dari peredaran-.-Dan sangat puas waktu nemuin buku ini di salah satu Gramedia :)Bukunya top bangeeeeetttt!Bisa bikin orang nangis sejadi-jadinya..*spoiler*Gue iri banget-bangetan waktu ngeliat sinopsisnya, bayangin aje punya kakak baik dan ganteng ( susah nih nemu kakak kayak gini ), terus punya temen kakak yang baiik & ganteng~ wihhh keren gak tuh?Apalagi waktu kakaknya Karra mesti pergi keluar negri, Ibel, temen kakaknya, yang jagain dia, suka
Dealova bercerita seputar cinta antara Karra, Dirra dan Ibel. Bukan cinta segitiga sebenarnya karena Dirra telah meninggal dunia, yang selanjutnya diceritakan Karra menyukai Ibel. Ceritanya khas teenlit banget, dan aku ingat dengan gaya penulisannya yang gaul. Cerita yang relatable dengan kehidupan masa SMA dan penceritaanya yang mengalir sangat bagus hanya saja aku tidak suka dengan alur atau plotnya.
"Dealova"Kara, cewek tomboy yang jago maen basket ini memang berbeda. Rambutnya panjang tidak seperti cewek tomboy lainnya yang berambut pendek. Kara sangat beruntung karena mempunyai orang tua dan kakak yang sayang banget sama dia, termasuk teman- teman kakaknya, terutama Ibel, cowok yang jago main gitar dan tidak senang dengan warna biru. Selama ini Kara hanya menganggap Ibel hanya sebatas kakak, jadi Kara tak peduli saat Ibel menunjukkan perhatiannya. Kara malah disukai oleh Dira, anak baru
Karra, si gadis tomboi yang jago basket sekaligus adik dari seorang vokalis band ternama Iraz tidak menyangka harus berurusan dengan Dira-anak baru disekolahnya. Dira digambarkan sebagai cowok jutek dan sinis namun punya keahlian di bidang basket seperti Karra. Ia bergabung di tim basket sekolah dan terpilih menjadi kapten dalam waktu singkat. Setelah bergabung dengan satu tim yang sama dengan Karra, mereka jadi saling bertemu.Tapi pertemuan mereka tidak pernah berjalan baik. Selalu saja mereka
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.